Hari itu adalah hari minggu, tepatnya 8 Sepetember 2013, sekitar jam 22.00 WIB. Aku dan dirinya mengobrol tentang masa lalu yang membahasa kesalahanku. Memang kuakui salah karena aku telah mengakhiri kisah cintaku dengannya karena alasan dia jarang sekali menghubungiku dsb. Setelah mengobrol salahku di masa lampau. Dia pun melanjutkan tentang rencana masa depan untukku, untuk dirinya dan semoga berhasil aamiin :)
Sekarang dia sudah memiliki pasangan yang beragama hindu dan sejurusan dengannya. Entah apa yang dipikirkannya sehingga dia benar-benar tidak mengaku bahwa perempuan itu adalah pasangannya, dia hanya mengeluarkan statement, "Aku bukan pacarnya, mungkin teman-temanku dan secara formal memang dia pacarku tapi sebenarnya tidak." Aku pun kaget dengan statementnya yang seperti itu. Dia mengaku bahwa tidak mugkin meneruskan hubungan mereka karena perbedaan agama. Dia hanya berkata, "Sampai aku lulus dan diwisuda, sampai situ saja. Toh, eyangku telah memberi nasehat bahwa aku harus mencari jodoh dokter." Setelah dia berkata seperti itu rasanya aku setengah melayang. Dalam benakku. "Benarkah itu?" Lalu dia melanjutkan, "Bila kamu menungguku sampai aku lulus, aku bisa bersamamu. Tapi aku takut, nantinya aku dijodohkan." Hal itu yang aku pikirkan selama aku masih berpacaran dengannya. "Jadilah lulusan dokter terbaik. Lanjutkan sekolahmu, pilihlah spesialis kulit dan kelamin, lanjutkan sampai S3. Agar tanteku mengenalmu dan keluarga besarku bisa menerimamu" tambahnya. "Ya Allah, apakah aku bisa menjadi lulusan dokter terbaik? Bisakah aku meneruskan sekolah spesialis? Sekolah spesialis itu susah dan biayanya amat mahal, bisakah aku?" Aku terdiam dan hanya pertanyaan itu yang ada di otakku sampai sekarang.
Mengingat aku yang tidak bisa lupa akan dirinya tentang, apa yang ada dihatiku untuknya. Aku tau apa yang harus kulakukan saat ini. Aku harus berjuang mengejar inginku. Keinginanku untuk menjadi pasangan hidupnya. Dengan berdoa dan belajar dengan seimbang. Semua usaha harus kukerahkan untuk menjadi lulusan dokter terbaik dan melanjutkan sekolah spesialis. Allah mohon ridhoilah niatku ini. Untuk orang tuaku, untuk keluargaku, untuk masa depanku dan keinginanku supaya bersamanya selama hidupku. Aaamiiiin Ya Rabbal 'Alamin. :)
@RT_qw